Fakta-Fakta Pembunuhan Berantai 5 Orang, Brutal, Tak Ada Ampun

Fakta-Fakta Pembunuhan Berantai 5 Orang, Brutal, Tak Ada Ampun
Pelaku OF (25) digiring petugas kepolisian ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) untuk diintrogasi terkait pembunuhan berantai lima orang warga di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU, Jumat (26/11). Foto: ANTARA/HO-Polres OKU/21

“Belum bisa kami pastikan motif seperti apa. Masih kami tindak lanjuti peristiwa ini seperti memeriksa saksi-saksi dan memerlukan bantuan dokter atau psikolog untuk memastikan kondisi kesehatan jiwa pelaku tersebut,” ujar AKP Hillal.

2. Pembunuhan Pakai Pisau

Berdasarkan keterangan dari saksi, kejadian tersebut berlangsung Jumat (26/11) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala Seksi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menjelaskan mulanya pelaku OF (25) keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan siomai di warung.

Di sana pelaku bertemu korban pertama H, tanpa diduga langsung ditusuk oleh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau sampai tersungkur.

“Kemudian terjadi keributan di sana. Sehingga, korban kedua I yang sedang melintas di lokasi berhenti bermaksud hendak melihat, tetapi malah ikut kena tusuk,” ujarnya.

3. Tak Ada Ampun

Kejadian berlanjut, pelaku masuk ke belakang rumah warga menuju ke arah sumur. Di sana, dia bertemu korban ketiga yakni E yang sedang mengambil air.

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan berantai terhadap lima orang warga. Darah berceceran di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News