False Flag Rocky Gerung

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

False Flag Rocky Gerung
Rocky Gerung. Foto: Ricardo/JPNN.com

Koalisi oligarki antare elite politik, elite pengusaha, dan oligarki media menjalankan agenda tersembunyi untuk menentukan arah kehidupan bangsa sampai jauh ke masa depan.

Berbagai operasi politik dilakukan untuk memperpanjang kekuasaan oligarki, termasuk melakukan berbagai upaya untuk bisa mengubah konstitusi dan memungkinkan kekuasaan presiden bertambah menjadi 3 periode.

Daniel Rosyid menyebut Operasi False Flag sekarang ini tengah digalang oleh tiga kekuatan yang disebutnya sebagai bandar, bandit, dan badut politik.

Berbagai manuver yang berlangsung sekarang ini harus diwaspadai sebagai proyek false flag. Tujuan operasi rahasia ini untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengalihkan perhatian publik dari agenda tersembunyi itu.

Rocky Gerung sepakat dengan Daniel M Rosyid. Berbagai peristiwa yang terjadi sekarang ini harus diwaspadai sebagai false flag untuk mengecoh rakyat.

Menurut Rocky, event terbaru pertemuan G20 yang sekarang berlangsung di Bali bisa dilihat sebagai bagian dari Operasi False Flag.

Perhelatan G20 diglorifikasi, diagung-agungkan sebagai prestasi besar Presiden Joko Widodo.

Padahal kepemimpinan G20 akan diberikan kepada semua anggota masing-masing setiap tahun.

Dalam Pilpres 2024 mendatang, Rocky mengingatkan bahwa kekuatan sukarelawan rakyat akan menentukan nasib demokrasi pasca-2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News