Fan Brutal, Laga Lyon Vs Marseille Dihentikan, Satu Pemain Jadi Korban

jpnn.com, LYON - Laga lanjutan Ligue 1 yang mempertemukan Olympique Lyon melawan Marseille di Stadion Groupama, Senin (22/11) dini hari WIB, diberhentikan ketika baru berjalan empat menit.
Ulah fan yang brutal dengan melempar botol ke dalam stadion menjadi penyebabnya.
Lemparan botol oknum fan tersebut, bahkan mengenai kepala pemain Marseille, Dimitri Payet. Mantan penggawa timnas Perancis itu lalu dibopong dan menggunakan kompres es di bagian kepalanya.
Wasit yang bertugas, Ruddy Buquet, meminta para pemain memasuki ruang ganti setelah insiden itu. Setelah menunggu selama dua jam, wasit akhirnya mengakhiri laga lebih cepat.
Buquet menilai tak ada jaminan keamanan bagi para pemain di atas lapangan.
"Wasit yakin kondisi keselamatan (pemain, red) tidak terjamin," terang penyiar stadion dikutip dari Reuters.
Ribut-ribut yang melibatkan oknum penggemar bukanlah hal yang baru di Ligue 1.
Pada Agustus lalu, laga Nice kontra Marseille di Stadion Allianz Riviera juga diwarnai kericuhan dan harus ditangguhkan.
Laga lanjutan Ligue 1 yang mempertemukan Olympique Lyon melawan Marseille di Stadion Groupama, Senin (22/11) dini hari WIB, diberhentikan ketika baru berjalan empat menit.
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Barong Bola
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- PSG Juara Liga Prancis, Enrique: Kami Benar-Benar Pantas Mendapat Trofi Ini
- Fuerza Arena Mini Football Resmi Dibuka, Gunawan Dukung Anak Muda Berprestasi