FAO Indonesia Bantah Punya Staf Bernama Ratno Soetjiptadi
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) perwakilan Indonesia menepis kabar yang menyebut ada pegawainya bernama Ratno Soetjiptadie. Organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu bahkan berencana mengambil langkah hukum terkait pengakuan Ratno sebagai Senior Expatriate Tech-cooperation Aspac FAO.
National Communication Advisor FAO Indonesia Siska Widyawati menyatakan, tak ada kaitan sedikit pun antara lembaganya dengan Ratni. "Saudara Ratno Soetjiptadie tidak memiliki afiliasi apa pun dengan FAO,” kata Siska dalam siaran pers ke JPNN, Kamis (12/7).
Baca juga: FAO Dorong Peningkatan Ilmu dan Mekanisasi Pertanian
Oleh karena itu, kata Siska, FAO menepis pemberitaan media yang menyebut Ratno Soetjiptadie sebagai bagian FAO Indonesia. Nama Ratno muncul sebagai Senior Expatriate Tech-cooperation Aspac FAO yang menghadiri diskusi bertema “Produktivitas Padi Versus Impor Beras, Ada apa?” di kantor Kementerian Pertanian, Senin (9/7).
Namun, Siska memastikan Ratno bukan staf FAO perwakilan Indonesia. "Pernyataan-pernyataan beliau tidak berhubungan dan tidak mewakili pandangan dari FAO," kata dia.
Selanjutnya, FAO akan menempuh jalur hukum atas pernyataan Retno tersebut. "FAO saat ini sedang merumuskan langkah hukum berkaitan dengan kasus ini," pungkas Siska.(tan/jpnn)
FAO Perwakilan Indonesia berencana mengambil langkah hukum terkait pengakuan Ratno Soetjiptadie sebagai Senior Expatriate Tech-cooperation Aspac FAO.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat