Farmasi Optimistis, Targetkan Omzet Rp 65 Triliun

Farmasi Optimistis, Targetkan Omzet Rp 65 Triliun
Ilustrasi.

Hanya, tidak adanya proteksi dari pemerintah membuat investor lokal enggan berinvestasi di bidang bahan baku industri tersebut. ''Pemerintah seharusnya memberikan fasilitas khusus seperti perizinan dan perpajakan agar investor lokal berminat untuk berinvestasi pada ketersediaan bahan baku," lanjut Totok. 

Industri farmasi mempunyai grade khusus untuk bahan baku yang digunakan. ''Bahannya ada. Untuk mengolahnya agar bisa memenuhi grade, biayanya mahal. Kalau tidak ada proteksi, investor lokal menjadi tidak berminat," jelasnya. (vir/c22/agm) 

 


SURABAYA - Di tengah perekonomian lesu, beberapa industri masih bisa bertahan, bahkan mengalami pertumbuhan. Salah satunya industri farmasi yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News