Fasilitas Eskpor Sapi Australia Sangat Terpukul Akibat Larangan Pemerintah Indonesia

Hanya dua fasilitas di negara bagian ini yang memiliki akreditasi ekspor sapi; yaitu Dalrymple dan Sugarbag di Mt Garnet, tapi hanya Dalrymple yang mengirim sapi ke Indonesia.
"Tidak ada pesanan ternak dari Mt Garnet tahun ini," jelas agen peternakan Liam Kirkwood.
"Semua ternak dari Queensland telah disiapkan serta dikarantina di Dalrymple dengan sebagian kecil mungkin ditangani melalui Mount Isa, yang kemudian diteruskan ke Darwin."
"Satu-satunya tempat penampungan di Queensland, untuk kemudian langsung dinaikkan ke kapal ternak adalah Dalrymple Saleyards," katanya.
Dalam beberapa minggu mendatang, Dalrymple akan tetap dibuka, dengan melakukan penangguhan hanya untuk ekspor sapi Indonesia.
"Masih terlalu dini untuk menentukan apa dampaknya terhadap fasilitas ekspor di Charters Towers," kata Wakil Walikota Graham Lohmann.
"Saya tahu ekspor ternak ke Vietnam berjalan seperti biasa, tapi kami harus menunggu saran dari Pemerintah Australia untuk menentukan langkah selanjutnya."
Kehilangan pasar penting
Penangguhan impor sapi ini terjadi pada saat para peternak di Queensland mengalihkan perhatian mereka ke masalah tingginya harga ekspor.
Produsen ternak di negara bagian Australia Barat dan Queensland sangat terpukul karena penangguhan impor sapi oleh Pemerintah Indonesia secara tiba-tiba dengan alasan ditemukan penyakit kulit menggumpal (LSD) pada ternak yang dikirim dari Australia
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina