Fasilitas Umum Dikawal Ketat
Selasa, 27 Maret 2012 – 09:51 WIB
MATARAM-Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus menggema di sejumlah daerah, tidak terkecuali di Kota Mataram. Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa itu, Polres Mataram telah menyiapkan sebanyak 400 personel. Rencana turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM itu menyeruak dari sejumlah organisasi, terutama dari mahasiswa. Sebelumnya, mereka mengancam turun dengan jumlah massa yang besar. Mereka akan menyuarakan penolakan atas kebijakan pemerintah yang dinilai menyengsarakan rakyat.
Personel yang disiapkan itu merupakan gabungan dari tiga polsek. Karena diperkirakan aksi unjuk rasa berkosentrasi di Kota Mataram. ‘’Sejumlah ormas akan turun dengan jumlah massa yang besar. Untuk itu kita konsentrasikan pengamanan dengan pasukan yang ada,’’ kata Kabag Ops Polres Mataram Kompol Cakhyo Dipo Alam.
Baca Juga:
Pengawalan dilakukan agar massa tidak sampai bertindak anarkis dan merusak fasilitas umum. ‘’Kita akan kawal para pendemo sampai selesai,’’ katanya.
Baca Juga:
MATARAM-Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus menggema di sejumlah daerah, tidak terkecuali di Kota Mataram. Untuk
BERITA TERKAIT
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya