FBI Bantu Bebaskan Manohara
Senin, 01 Juni 2009 – 08:40 WIB
Rencana pergi ke Singapura yang dilakukan oleh kuasa hukum dan keluarga Manohara, sebenarnya akan dilakukan pada Kamis lalu (28/05). Namun, lantaran terlalu menyolok, akhirnya kepergian ditunda karena diketahui pihak Kerajaan. "Setelah mendapatkan informasi kepastian adanya Manohara, baru hari jum'at Ibu Daisy dan Dewi saja yang berangkat ke Singapura. Hal itu pun bertujuan agar tidak diketahui oleh pihak Kerajaan," kata Andre.
Baca Juga:
Andre mengatakan, Manohara berhasil kabur dengan memanfaatkan kelengahan keamanan Kerajaan Kelantan pada saat di dalam lift. Saat itu, dari lantai 13, Mano akan dibawa ke bawah untuk dibawa pulang ke Malaysia. Namun, karena tahu ibu Mano ada di lobby, lift berhenti di lantai 3, tempat khusus Raja Kelantan di rawat.
Di sebuah ruangan, Mano ditahan dan dikunci dari luar. Di sinilah Mano memberanikan diri berteriak minta tolong ke arah kamera pengawas (CCTV) yang diyakininya ada di ruangan tersebut. Dia juga menekan tombol emergency. "kalau usaha ini gagal, setidaknya orang luar Malaysia tahu kalau saya menderita," katanya.
Rupanya, pengawal raja tahu hal tersebut dan segera memintanya diam. Karena menolak, Mano mengaku diseret dan akan disuntik. Beruntung di saat kritis, datang polisi Singapura dan sejumlah pengelola hotel. "Mereka (pengawal raja, Red) langsung pergi membawa tas isi suntikan itu," katanya.
JAKARTA - Drama "pembebasan" Manohara Odelia Pinot dari kunngkungan Kesultanan Kelantan, Malaysia, berlangsung dramatis. Sempat memberontak
BERITA TERKAIT
- Iduladha 1445 H, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Semua Honorer P1 di Daerah Sudah Diangkat, Lokasinya di Sini, Ternyata Ada Bocoran PermanPAN-RB
- BAZNAS dan Kemenag Susun Peta Jalan Zakat 2045
- IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP