FBI Bantu Bebaskan Manohara

FBI Bantu Bebaskan Manohara
Foto : Raka Deny/JAWA POS
Rencana pergi ke Singapura yang dilakukan oleh kuasa hukum dan keluarga Manohara, sebenarnya akan dilakukan pada Kamis lalu (28/05). Namun, lantaran terlalu menyolok, akhirnya kepergian ditunda karena diketahui pihak Kerajaan. "Setelah mendapatkan informasi kepastian adanya Manohara, baru hari jum'at Ibu Daisy dan Dewi saja yang berangkat ke Singapura. Hal itu pun bertujuan agar tidak diketahui oleh pihak Kerajaan," kata Andre.

    

Andre mengatakan, Manohara berhasil kabur dengan memanfaatkan kelengahan keamanan Kerajaan Kelantan pada saat di dalam lift. Saat itu, dari lantai 13, Mano akan dibawa ke bawah untuk dibawa pulang ke Malaysia. Namun, karena tahu ibu Mano ada di lobby, lift berhenti di lantai 3, tempat khusus Raja Kelantan di rawat.

    

Di sebuah ruangan, Mano ditahan dan dikunci dari luar. Di sinilah Mano memberanikan diri berteriak minta tolong ke arah kamera pengawas (CCTV) yang diyakininya ada di ruangan tersebut. Dia juga menekan tombol emergency. "kalau usaha ini gagal, setidaknya orang luar Malaysia tahu kalau saya menderita," katanya.

    

Rupanya, pengawal raja tahu hal tersebut dan segera memintanya diam. Karena menolak, Mano mengaku diseret dan akan disuntik. Beruntung di saat kritis, datang polisi Singapura dan sejumlah pengelola hotel. "Mereka (pengawal raja, Red) langsung pergi membawa tas isi suntikan itu," katanya.

    

JAKARTA - Drama "pembebasan" Manohara Odelia Pinot dari kunngkungan Kesultanan Kelantan, Malaysia, berlangsung dramatis. Sempat memberontak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News