FBI Siap Bantu KPK Uber Uang Koruptor
Kamis, 03 Maret 2011 – 01:26 WIB
Dalam kesempatan yang sama, Mueller mengungkapkan bahwa memberantas korupsi bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, pelakunya sudah pasti tokoh publik yang punya pengaruh. "Memecahkan perkara-perkara yang melibatkan tokoh publik yang kuat, tidak pernah mudah. Untuk memberantas korupsi, apa yang mesti dilakukan penyidik untuk mengarahkan tokoh publik itu ke dalam kasus korupsi, membutuhkan investigasi mendalam," ujarnya.
Sementara, Busyro Muqoddas mengatakan, KPK dengan FBI memang sudah meneken nota kesepahaman (MoU) untuk kerjasama pemberantasan korupsi. Kerjasama dengan FBI dianggap penting lantaran korupsi sudah menjadi persoalan global. "Korupsi adalah endemi yang berjalan di lingkungan global. Mesti ada kerjasama pemberantasan antikorupsi lintas negara. Hal ini mesti diatur dalam kerjasama bilateral atau multilateral," ujar mantan Ketua Komisi Yudisial itu.
Salah seorang penyidik KPK yang bernama Dwi Siska akan mengikuti pelatihan di lembaga pendidikan FBI di Virginia, Amerika Serikat. Dia menyatakan akan mendalami teknik investigasi. "Kemungkinan saya akan belajar investigasi selama pendidikan nanti," ungkap Dwi, ketika ditemui usai kunjungan Mueller ke KPK. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan tamu istimewa. Direktur Federal Bureau Investigation (FBI) Robert S Mueller, Rabu (2/3),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Bebas dari Praktik Greenwashing
- Ngeri, Lewat Proyek Fiktif Saja, Anak Usaha Telkom Ini Bisa Korupsi Ratusan Miliar
- Sekjen DPR Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Korupsi Rumah Jabatan Legislator
- Begini Klarifikasi Tim Hukum Mohindar Terkait Merek Polo Ralph Lauren
- Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur
- Perusahaan Sawit PT SWA Tuntut Kepastian Hukum Demi Kenyamanan Iklim Investasi di RI