Federasi Organisasi Insinyur se-ASEAN Memberi Penghargaan Kepada Jokowi

Federasi Organisasi Insinyur se-ASEAN Memberi Penghargaan Kepada Jokowi
Chairman AFEO yang juga menjabat Ketua Umum PII, Heru Dewanto mengadakan pertemuan Pengurus Pusat PII dengan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat PII, di Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi insinyur dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) bersepakat memberi penghargaan tertinggi kepada Presiden Joko Widodo. The AFEO Distinguished Honorary Patron Award rencananya akan diberikan bersamaan dengan diselenggarakannya Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN ke-37 (Cafeo-37) di Jakarta pada 11-14 September 2019 mendatang.

Chairman AFEO yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, mengatakan ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan pada kepala negara karena jasa dan kontribusinya terhadap profesi insinyur dan bidang keteknikan di negaranya masing-masing.

“Berkat disahkannya UU Keinsinyuran, kini profesi ini semakin kuat melangkah maju. Ini kontribusi yang luar biasa terhadap para insinyur tanah air yang bekerja nyata dibalik setiap proyek infrastruktur. Masifnya pembangunan dan dampak positifnya di negeri ini membuat Presiden Jokowi mendapatkan apresiasi ini ” kata Heru di Jakarta, di sela-sela pertemuan Pengurus Pusat PII dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat PII, di Jakarta, Rabu (28/8).

PM Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad dan PM Kamboja, Hun Sen adalah penerima penghargaan yang sama sepanjang 37 tahun sejarah CAFEO.

CAFEO37, menurut Heru lebih dari sekedar acara seremoni tahunan. Konferensi yang akan berlangsung 11 – 14 September 2019 di JIEXPO Kemayoran ini juga menjadi etalase kebanggaan yang menampilkan pencapaian pembangunan Indonesia kepada dunia internasional.

“Karya-karya terbaik insinyur Indonesia akan ditampilkan di CAFEO37,” kata Heru.

Transformasi Keinsinyuran

Tahun 2019 menjadi tahun penting bagi insinyur Indonesia. Selain menjadi tuan rumah CAFEO, tahun ini menjadi momentum PII memulai langkah pertama menuju transformasi keinsinyuran pasca disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran dan PP Nomor 25 Tahun 2019.

Organisasi insinyur dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) bersepakat memberi penghargaan tertinggi kepada Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News