Federer Serasa di Bulan

Gelar Grand Slam Pertama setelah Jadi Ayah

Federer Serasa di Bulan
JUARA - Andy Murray hanya menatap saat Roger Federer mencium trofi juaranya usai final Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (31/1). Foto: Reuters/Tim Wimborne.
MELBOURNE - Rekor dan sejarah sudah demikian akrab dengan maestro tenis Roger Federer. Petenis Swiss itu memperpanjang rekor koleksi gelar grand slam dalam karirnya usai menjadi juara di Australia Terbuka 2010. Gelar tersebut didapatnya setelah menundukkan andalan Inggris Raya, Andy Murray, dengan straight set 6-3, 6-4, 7-6 (11).

Federer sukses mempertontonkan konsistensi dan dominasi dalam pertarungan final di lapangan Rod Laver Arena, Melbourne, kemarin (31/1). Dia menghalangi Murray yang berambisi memberikan sejarah bagi Inggris Raya yang terakhir kali memiliki juara grand slam tunggal pria, 74 tahun silam.

Federer mengunci gelar melalui perjuangan keras di set ketiga. Dia harus melalui lima kali set point yang didapat Murray, ditambah 24 poin tie-break. Tapi, berkat kematangan mental di final grand slam  yang ke-22 dalam karirnya, Federer mengakhiri pertarungan dalam 2 jam dan 41 menit. Tangisan setelah kekalahan dari Rafael Nadal tahun lalu, kini berubah menjadi senyum kemenangan.

"Saya merasa seperti di atas bulan, bisa memenangkan gelar ini lagi. Saya kembali bisa memainkan penampilan terbaik dalam dua pekan terakhir," ujarnya saat upacara penganugerahan hadiah.

MELBOURNE - Rekor dan sejarah sudah demikian akrab dengan maestro tenis Roger Federer. Petenis Swiss itu memperpanjang rekor koleksi gelar grand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News