Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Ilustrasi. Jemaah menunaikan salat saat pandemi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. 

Secara etimologi hijrah berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau migrasi.

Akan tetapi, dalam sejarah Islam, hijrah tidak sekadar sebuah perpindahan fisik, namun perpindahan mental spiritual yang membawa nilai perubahan mendasar. 

Karena tidak ada padanan yang tepat, bahasa Inggris langsung mengadopsinya menjadi ‘’hegira’’.

Di Indonesia, hijrah mempunyai konotasi perpindahan perilaku dari yang tidak rerligius menjadi religius. 

Dari semula berislam secara nominal atau Islam KTP berpindah menjadi berislam secara kaffah atau komprehensif. 

Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir. 

Gerakan ini banyak terjadi di kalangan muslim perkotaan, terutama menyasar ke anak-anak muda milenial.

Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News