Fenomena Suara Dentumen di Beberapa Daerah Ternyata Disebabkan Hal Ini

Fenomena Suara Dentumen di Beberapa Daerah Ternyata Disebabkan Hal Ini
Heboh suara dentuman di Jakarta pada Minggu (20/9) malam. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Fenomena suara dentuman yang muncul di sejumlah daerah Indonesia, mendapat tanggapan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

LAPAN mengatakan suara dentuman tersebut dihasilkan dari lapisan inversi di atmosfer.

"Selain karena adanya benda ilmiah yang masuk atmosfer, fenomena dentuman ini bisa juga muncul akibat adanya lapisan inversi di atmosfer," kata peneliti Sains Atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Dr. Erma Yulihastin dalam keterangan pers, di Jakarta, Ahad.

Dia menuturkan lapisan inversi adalah lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin.

Pada kondisi normal, suhu atmosfer turun bersama ketinggian, sehingga lapisan atmosfer yang dingin berada di atas lapisan atmosfer yang hangat.

Namun pada lapisan inversi terjadi sebaliknya, di mana lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin, karena itu disebut inversi (terbalik).

Lebih lanjut Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) Lapan mengatakan, lapisan inversi biasa terjadi pada malam dan dini hari karena udara di dekat permukaan mendingin (pendinginan radiatif), sementara udara di atasnya tetap hangat.

Lapisan inversi juga dapat terjadi karena aliran udara hangat/dingin (adveksi) dan bertemunya udara hangat/dingin (front).

Fenomena suara dentuman yang muncul di sejumlah daerah Indonesia, mendapat tanggapan dari LAPAN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News