Ferdinand Hutahaean Bicara soal Kewibawaan Istana

Ferdinand Hutahaean Bicara soal Kewibawaan Istana
Presiden Jokowi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Merdeka, Kamis (26/9). Ilustrasi/Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan oleh Bapak Presiden, diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno dalam keterangan virtual, Kamis (4/2).

Menurut mantan rektor UGM itu, Presiden Jokowi dan lembaga pemerintah di bawahnya merasa tidak punya kewenangan menjawab surat tersebut. Sebab, apa yang diresahkan oleh AHY tidak punya relevansinya dengan kerja pemerintah.

"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," kata Pratikno.

Sebelumnya, AHY mengeklaim terdapat upaya sistematis untuk mengambil alih Demokrat. AHY pun telah menyurati Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi.

AHY mengatakan, dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Demokrat, sehingga berani menuding terdapat upaya pengambilalihan partai yang dia pimpin.

Satu di antara pihak yang mengambil alih ini, kata dia, berasal dari lingkaran Presiden Jokowi.

"Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi," kata AHY.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ferdinand Hutahaean komentari keputusan Istana mengabaikan surat AHY untuk Presiden Jokowi soal kudeta Demokrat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News