Ferdinand Ungkap Dosa Besar Pratikno Terhadap Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut bersuara atas isu pergantian posisi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang saat ini dijabat Pratikno.
Menurut dia, hal ini wajar sebab Pratikno punya 'dosa besar' terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama bertugas.
“Penilaian saya, Mas Pratikno ini ada blunder beberapa kali sehingga Pak Jokowi memberikan pernyataan malah diserang publik, contohnya seperti Bipang Ambawang,” kata Ferdinand kepada jpnn.com, Jumat (10/9).
Dalam kasus itu, harusnya Pratikno sebagai mensesneg bisa menyaring informasi yang akan disampaikan Presiden Jokowi ke publik.
“Harusnya melakukan evaluasi apa saja yang boleh disampaikan dan apa yang tidak boleh. Di sini tugasnya Setneg,” tegas Ferdinand.
Dia menyebut hal itu sebagai sebuah kesalahan besar dan fatal. Namun, dia tak tahu apakah hal itu akan menjadi pertimbangan Jokowi dalam melakukan reshuffle atau tidak.
“Kembali kepada Presiden Jokowi, dia punya hak prerogatif dan tentu mampu menilai siapa yang tak bekerja dan siapa yang bekerja,” kata Ferdinand.
Diketahui bahwa nama Pratikno disebut bakal didepak dari Kabinet Indonesia Maju. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ferdinand Hutahaean menyebut Mensesneg Pratikno punya dosa besar terhadap Presiden Jokowi. Apa itu?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Elfany Kurniawan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi