Ferdy Sambo Sempat Menangis, Arif Rachman Arifin Patahkan Laptop

Ferdy Sambo Sempat Menangis, Arif Rachman Arifin Patahkan Laptop
Ferdy Sambo sempat menangis di hadapan AKBP Arif Rachman Arifin. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ferdy Sambo sempat menangis di hadapan AKBP Arif Rachman Arifin. Arif Rachman melayangkan pertanyaan seusai melihat Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup dalam rekaman CCTV yang disitanya.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, Arif Rachman yang menjabat Wakaden B Ropaminal Divisi Propam Polri saat itu, diajak Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan untuk bertemu di ruangan Ferdy Sambo pada 13 Juli 2022 pukul 20.00 WB.

Hendra mengatakan kepada Ferdy Sambo, Arif hendak menceritakan temuannya dalam rekaman CCTV yang ia tonton bersama tiga orang lain.

Arif bahwa dia melihat Yosua masih hidup saat Ferdy Sambo sampai di rumah dinas dalam rekaman CCTV itu. 

Ferdy Sambo mengatakan tidak percaya dan menjawab bahwa itu keliru.

"Masa kamu tidak percaya sama saya," kata Ferdy Sambo dengan emosi dan nada tinggi kepada Hendra dan Arif, seperti disampaikan jaksa penuntut umum dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10).

Ferdy Sambo kemudian menanyakan Arif Rachman siapa saja yang menonton rekaman CCTV itu. 

Arif lantas menjawab dirinya bersama AKBP Ridwan Soplanit, Komisaris Polisi Baiquni Wibowo, dan Kompol Chuck Putranto, menonton rekaman CCTV yang memperlihatkan rekaman Yosua masih hidup antara pukul 17.07-17.17 WIB.

Ferdy Sambo sempat menangis di hadapan Arif Rachman Arifin, kemudian laptop yang menunjukkan Brigadir J masih hidup dipatahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News