Fertilitas Merosot, Populasi Indonesia 2045 Sekitar 319 Juta Orang
Ia melanjutkan, "Jumlah penduduk usia muda yang usia nol sampai empat (tahun) itu relatif lebih kecil daripada yang diperkirakan. Berarti memang jumlah anaknya relatif lebih sedikit daripada perkiraan."
Menurut Maliki, hasil studi itu tak mengherankan mengingat tren pertumbuhan penduduk yang makin lama makin turun.
"Karena TFR (tingkat fertilitas total) itu turun 2,28 dibanding dengan yang diperkirakan. Karena TFR turun terus, pertumbuhan penduduk pasti ke depan akan turun terus juga."
Photo: Skenario penduduk Indonesia di tahun 2045. (Supplied; Bappenas)
Faktor pendidikan dan ekonomi diduga berada di belakang turunnya tingkat fertilitas.
"Kalau saya duga (TFR yg turun terus), (itu) karena tingkat pendidikan kita dan juga tingkat ekonomi sudah relatif cukup baik, ini memang belum secara empiris kita teliti," ujar Maliki.
Ia lantas menguraikan bahwa tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi sangat memengaruhi keputusan jumlah anak yang ingin dimiliki dalam sebuah rumah tangga.
Turunnya tingkat fertilitas juga tak sendirian dialami Indonesia, kata Maliki. Meski di tiap negara, tendensi keputusan memiliki anak tidaklah sama.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas