Festival Instalasi Cahaya Vivid Sydney Diselenggarakan Lagi Setelah Pandemi COVID-19
Di tahun 2018, juru bicara bidang pariwisata dari partai oposisi Penny Sharpe mengkritik panitia penyelenggara dalam hal pengaturan massa yang datang dan mengatakan banyak orang yang merasa tidak aman di sekitar kawasan yang disebut Harbour di mana Gedung Opera Sydney berada dan juga berbagai bangunan penting lainnya, khususnya mereka yang membawa anak-anak.
"Ini adalah festival yang sangat bagus untuk Sydney namun masalah keamanan publik sering menjadi hal yang dikeluhkan," kata Penny Sharpe.
"Bila yang datang tidak merasa aman, itulah yang paling buruk dari penyelenggaraan sebuah festival sepenting ini."
Sharfpe mengatakan solusinya adalah menyebarkan berbagai kegiatan ini di sepanjang Harbour ke arah yang lebih luas lagi.
Dan tahun in itulah yang dilakukan oleh panitia Vivid Sydney.
Jalan kaki menelusuri cahaya, yang merupakan atraksi utama Festival Vivid tersebut sekarang akan menjadi yang terpanjang, yang rentang 8 kilometer dari Gedung Opera sampai ke Stasiun Kereta Central Station.
Jalur ini ditata ulang untuk memberikan ruang lebih besar bagi warga untuk melihat seluruh instalasi cahaya yang ada dan tetap membuat perjalanan mengalir.
"Vivid Sydney akan mengerahkan tim, relawan, keamanan, dan pemandu untuk membantu para pengunjung sehingga perjalanan terus mengalir dan terkendali sepanjang jalur cahaya," kata juru bicara Destination NSW kepada ABC.
Penyelenggara Festival Vivid Sydney berharap bisa mengatasi membludaknya warga ke tengah kota dengan menyebar kegiatan ini untuk tahun 2022
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Tiket BNI Java Jazz Festival 2024 Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan!
- Masuk Daftar KEN 2024, Dua Festival Klungkung Siap Sambut Wisatawan
- Buka IB Fest 2.0, Bupati Imran Sampaikan Pesan Khusus
- Festival Genang Era, Program Budaya Bangkitkan Pengetahuan Kekayaan Pangan Lokal
- Pentas Budaya dan Kuliner Minangkabau Takana Jo Kampuang di Cibubur Junction