Festival TIK 2023 Angkat Isu & Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045
jpnn.com, JAKARTA - Festival TIK 2023 resmi dibuka. Festival akbar tersebut mengangkat isu dan tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 yang Makin Cakap Digital.
Festival ini berlangsung selama dua hari bertempat di kampus 4 Universitas PGRI kota Semarang (UPGRIS).
Koordinator Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) Bambang Tri Santoso mengatakan Indonesia akan mengalami keuntungan demografi pada 2045, di mana usia produktif akan mendominasi.
Namun, untuk itu mencapai itu masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu yang paling menonjol adalah rendahnya kecakapan digital masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan Literasi Digital dengan membentuk SDM yang siap digital," terang Bambang dalam keterangannya dikutip Jumat (3/11).
Sementara, Ketua Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto menyampaikan pentingnya menguasai literasi digital dalam menghadapi tantangan ke depan. Terutama dalam empat pilar literasi digital.
Selain itu, peran RTIK pada tahun ini kian vital dalam mengamankan dan menyelamatkan masyarakat dari segala bentuk kekeliruan informasi, seperti hoaks menjelang pemilu tiba.
Dia menekankan kepada seluruh RTIK di Indonesia agar mengetahui dan menjadi agen perubahan dalam peningkatan literasi digital yang tepat guna.
Festival TIK 2023 mengangkat isu dan tantangan menuju Indonesia Emas 2045 yang makin cakap digital
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan