Fientje de Feniks, Nestapa Pelacur Papan Atas di Zaman Kompeni

Fientje de Feniks, Nestapa Pelacur Papan Atas di Zaman Kompeni
Pak Silun dan dua anak buahnya yang menghabisi nyawa Fientje de Feniks, pelacur papan atas di zaman kompeni. Foto: Repro buku Jakarta Tempo Doeloe.

jpnn.com - FINTJE DE FENIKS sohor sebagai wanita penghibur di awal abad 20. Nama dan kisah hidupnya jadi buah bibir orang-orang Batavia. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network 

Jumat, 17 Mei 1912. Sesosok mayat terbungkus karung ditemukan tersangkut di pintu air Kali Baru Batavia (sekarang Senen).  

Ternyata Fintje de Feniks. Perempuan indo yang cukup sohor di Batavia. 

"Kehebohan segera menjalar di kalangan peduduk Betawi," tulis Tan Boen Kim dalam buku Fientje de Feniks.

Inilah pertama kalinya terjadi peristiwa dengan bumbu-bumbu kekerasan dan sex di zaman Hindia Belanda. 

Saking sohornya, pada 1915 Drekkerij Tjiong Koen Bie merilis buku 146 halaman dengan judul Nona Fientje de Feniks.

Pada 1916 terbit lagi buku setebal 87 halaman bertajuk Sair Nona Fientje de Feniks dan Sakalian Ia Poenja Korban jang Bener Terjadi di Betawi antara taon 1912-1915.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News