FIFA Ubah Proses Pemilihan Piala Dunia

FIFA Ubah Proses Pemilihan Piala Dunia
FIFA Ubah Proses Pemilihan Piala Dunia
Hanya, dari pernyataannya kemarin, Blatter tidak memberi indikasi apabila status Qatar sebagai tuan rumah PD 2022 bakal dicabut alias dilakukan pemilihan ulang. Qatar memang diduga melakukan praktek suap agar terpilih sebagai tuan rumah even empat tahunan itu kali pertama.

Sinyal menggelar pemilihan ulang sebelumnya disuarakan Australia. Negeri Kanguru itu merupakan satu dari lima negara yang ikut dalam pencalonan, tapi langsung gugur di putaran pertama setelah hanya didukung satu suara. Tiga negara lainnya adalah Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

Di sisi lain, pernyataan Blatter tentang perubahan proses pemilihan tuan rumah PD juga dipertanyakan. Sebab, kemungkinan baru terealiasinya perubahan itu adalah pada edisi PD 2026 alias paling cepat diputuskan pada 2018. Padahal, pada saat itu, kepengurusan Blatter sudah berakhir. (dns/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Dominasi Big Three Heat

ZURICH - Kongres FIFA ke-61 memunculkan salah satu keputusan penting. Yakni, perubahan terkait mekanisme pemilihan tuan rumah Piala Dunia (PD). Jika


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News