Filipina Ingin Jadi Tuan Rumah di Partai Final
Minggu, 12 Desember 2010 – 06:18 WIB

Skuad Filipina. Foto: AFFSuzukiCup.com.
Sementara, Jose Mari Martinez mantan pemimpin PFF yang disebut-sebut masih mendapatkan pengakuan FIFA berencana mengunjungi Jakarta, Selasa (14/12).
Martinez mengakui bahwa Filipina sudah tidak mungkin menggelar semifinal 16 desember mendatang. Tapi dia masih berharap menjadi host semifinal 19 Desember mendatang. Artinya, mereka menginginkan jadwal home-away semifinal ditukar. Untuk itulah dia berencana melakukan lobi-lobi terkait host semifinal.
Upaya itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan Richie Gracia beberapa hari belakangan. Nah, untuk mewujudkan ambisi Filipina menjadi host salah satu leg semifinal, dibutuhkan PHP 25 juta (sekitar Rp 5 miliar). Dia menyebut angka sebsar itu untuk merubah Panaad Stadium menjadi stadion yang memenuhi standar internasional.
"Saya tidak bisa menceritakan terlebih dulu sampai saya duduk bersama mereka. Jika saya bisa meyakinkan mereka, mungkin mereka akan melihat venue (Panaad Stadium) 15 Desember mendatang," kata Martinez. "Tapi siapa yang akan membayar biaya mereka? Jika Garcia Oke, ada PHP 25 juta (sekitar Rp 5 miliar), lantas kita bisa mendapatkan kesempatan," tuturnya. (uan)
MANILA - Insan sepak bola Filipina belum lepas dari situasi perdebatan seiring menguapnya jatah mereka sebagai host semifinal Piala AFF. Sebagain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan