Film 25 Tahun Perjalanan Slank
Gabungan Musik, Dokumenter, dan Animasi
Kamis, 12 Februari 2009 – 09:55 WIB
Lirik-lirik lagu milik Slank pada film Generasi Biru sangat erat dengan kondisi Indonesia dari tahun ke tahun. "Ini sejarah pendek Indonesia lewat lagu Slank dari tahun 1983 sampai 2008," kata Bimbim.
Uniknya, penyampaian pesan dalam lagu itu bukan berbentuk dialog, melainkan ekspresi tarian yang sangat teatrikal. Terlebih, kata Garin, film tersebut tanpa skenario. "Iya, sampai saat syuting itu, aku saja sama Slank nggak tahu maksudnya apa. Semua diatur Mas Garin. Tapi, setelah nonton, baru tahu maknanya," sahut Nadine Chandrawinata yang juga membintangi film produksi Set Film dan Shooting Star itu.
Meski terkesan "berat", bentuk film seperti itulah yang sesuai dengan keinginan Slank. Bimbim mengakui, pihaknya memang tidak ingin diceritakan secara personal. "Tidak mau tentang diri kami, nanti malah boring (bosan, Red). Lagian nggak ada yang menarik dari diri kami dan kami juga tidak mau terlalu diidolakan," terang pemain drum itu.
Bimbim menambahkan, yang terpenting adalah pesan dari lagunya dibahas. Menurut dia, apa yang tertuang di lagu adalah perwujudan pikiran, curahan hati, dan kritik atas segala hal negatif tentang masyarakat dan pemerintahan Indonesia.
JAKARTA- Perjalanan Slank selama 25 tahun di belantika musik Indonesia siap dinikmati dalam bentuk film. Meski begitu, film berjudul Generasi Biru
BERITA TERKAIT
- Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Menjelang Pernikahan
- Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
- Dentaman Madball di Hammersonic 2024
- The Fray dan Echosmith Bakal Sepanggung di Konser Playboox 2024
- Lagu Duet Romantis Rizky Febian dan Mahalini Trending Menjelang Pernikahan
- Gandeng BRImo sebagai Exclusive Partner, Spartan Race Hadir Pertama Kali di Indonesia