Film Kartun untuk Terapi Bocah Autis
Jumat, 16 Januari 2009 – 00:19 WIB
Dalam penelitian selama satu bulan itu para pakar melibatkan sekitar 20 anak autis dengan rentang usia empat hingga tujuh tahun. Tiap hari mereka menyaksikan tiga seri DVD animasi tersebut. Setelah empat pekan, hasilnya mulai terlihat. ”Mereka mulai mengenali emosi orang lain dan bisa mengaplikasikannya dalam konteks yang benar,” tambah Cohen.
Baca Juga:
Serial animasi itu sengaja menampilkan wajah asli manusia dalam berbagai ekspresi. Sebagai pelengkapnya, para peneliti menambahkan kereta, troli, feri dan juga kereta gantung yang didesain secara animatif. Masing-masing episode difokuskan pada emosi tertentu, lengkap dengan raut mukanya. Di setiap akhir episode, muncul kuis interaktif yang bisa menjadi indikasi perkembangan anak-anak bersangkutan. (hep/ami)
LONDON – Selain terapi edukatif dan medis, kini ada metode yang lebih mudah dan menarik untuk membantu anak-anak autis. Yakni, serial film
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara