Film Mulan Dianggap Mendukung Penindasan Muslim Uighur di Tiongkok, Kok Bisa?
Rabu, 09 September 2020 – 18:20 WIB
Di bulan Februari, Yifei tampak melunak dalam menyatakan opininya terkait isu ini saat diwawancarai oleh media Hollywood Reporter.
"Saya pikir situasinya jelas sangat rumit dan saya bukan pakar," katanya. "Saya hanya berharap hal ini bisa segera diselesaikan."
Sementara film Mulan hanya ditayangkan secara online di AS dan Australia, namun di negara lain mulai ditayangkan di bioskop seperti di Thailand, Taiwan, Timur Tengah, Singapura dan Malaysia.
Di Tiongkok sendiri, film garapan sutradara asal Selandia Baru ini akan tayang di bioskop mulai minggu depan.
Disney tidak menanggapi pertanyaan dari ABC.
External Link: Calls to boycott 'Mulan' film after star backs Hong Kong police.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Film Mulan yang diproduksi ulang dalam bentuk 'live-action' mendapat seruan boikot karena adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Ayam Hainan