Film Pendiri Wikileaks Dipelintir
Kamis, 11 April 2013 – 19:32 WIB
Julian menurut Oliver, kini sedang jadi korban penyalahgunaan kekuasaan dari mereka yang menentang kebebasan berbicara. Mereka kemudian merancang skenario seolah programer komputer kelahiran Australia itu telah melakukan penyerangan seksual terhadap dua wanita di Swedia.
Hasilnya, sejak Juni tahun lalu, Julian ditetapkan jadi buron pemerintah Swedia hingga akhirnya dia terpasa berlindung di Kedubes Ekuador.
Kesimpulan ini diperoleh Oliver setelah dia bertemu langsung dengan Julian di Kedutaan Ekuador di London, Inggris. "Sedih rasanya Julian tak bisa ke luar (Kedubes Ekuador) bersama aku," kicau Oliver lewat twitter.
Selama tinggal di Kedubes, lanjut Oliver, Julian ditempatkan di sebuah ruangan sempit dan lembab. Tanpa teman, tanpa punya aktivitas jelas. "Padahal dia orang yang punya banyak ide," tambah Oliver.
SUTRADARA peraih Oscar, Oliver Stone mengecam langkah beberapa produsen film Hollywood yang dinilainya terlalu memaksakan keinginan mereka sendiri
BERITA TERKAIT
- Dentaman Madball di Hammersonic 2024
- The Fray dan Echosmith Bakal Sepanggung di Konser Playboox 2024
- Lagu Duet Romantis Rizky Febian dan Mahalini Trending Menjelang Pernikahan
- Gandeng BRImo sebagai Exclusive Partner, Spartan Race Hadir Pertama Kali di Indonesia
- Segera Menikah, Mahalini dan Rizky Febian Kompak Lakukan Ini di Instagram
- Tetap Dalam Pelukanku, Persembahan Supri FX untuk Sang Istri