Film Perjuangan Ketua MPR Taufiq Kiemas Tayang Maret 2019
"Sejarah adalah hikmah bagi kita semua. Dengan menyaksikan film ini, kita harapkan generasi muda bisa meneladani jejak perjuangan almarhum Taufiq Kiemas dan tidak lagi menghadap-hadapkan antara Islam dan Nasionalisme dalam posisi diamateral," demikian penjelasan Basarah.
M. Yamin selaku Produser Film menjelaskan bahwa film ini diperankan oleh aktor-aktor Indonesia ternama. Sosok Taufiq Kiemas diperankan oleh Achmad Megantara, figur Bung Karno diperankan Ray Sahetapy, Megawati Soekarnoputri diperankan oleh Agniniy Haque dan Tjik Agus Salim (Ayahanda Taufiq Kiemas) diperankan oleh Ferry Salim.
"Film ini telah berproduksi sejak hampir setahun lalu dan mengambil tempat syuting di Palembang, Jogyakarta dan Jakarta. Sumber informasi film ini diambil dari buku-buku tentang Taufiq Kiemas dan dari wawancara dengan keluarga Taufiq Kiemas yang dikoordinatori oleh putri beliau, Puan Maharani," ujar Yamin menjelaskan.
Sosok Taufiq Kiemas sendiri merupakan Ketua MPR RI periode 2009-2013. Politikus PDI Perjuangan itu lahir di Jakarta pada 31 Desember 1942 dan meninggal di Outram, Singapura pada 8 Juni 2013 pada usia 71 tahun setelah meresmikan Patung Bung Karno merenungkan butir-butir Pancasila tanggal 1 Juni 2013 di Ende NTT.
Figurnya dikenal sebagai sosok negarawan dan dermawan serta politikus ulung Indonesia. Taufiq Kiemas juga merupakan suami dari Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. (jpnn)
Film berjudul Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai, merupakan potret perjalanan hidup dan perjuangan Taufik Kiemas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan