Filsafat Sains

Filsafat Sains
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bagaimana perasaan Taufiqurrahman setelah polemik ini seru? Tidakkah ia merasa sungkan telah membantai para senior?

“Di filsafat itu biasa. Saya sendiri sering dibantah angkatan junior saya," ujarnya.

"Asal berdasar argumen. Bukan sentimen," katanya.

Juga asal jangan berdasar tempat asal –mungkin Anda belum pernah mendengar nama Desa Luk-Guluk.

Itulah sebutan untuk Guluk-Guluk bagi orang Madura.(disway.id)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Sesekali bukalah Facebook bukan untuk mencari siapa selingkuh dengan siapa. Perdebatan antara filsafat dan sains memang terus hangat.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News