Final Liga Champions: Muenchen Bakal Bertahan Demi Meredam Neymar dan Mbappe?

Final Liga Champions: Muenchen Bakal Bertahan Demi Meredam Neymar dan Mbappe?
Bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich berbincang dengan manajer timnya Hansi Flick di sela-sela sesi latihan di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (22/8/2020) waktu setempat.(ANTARA/REUTERS/POOL/SVEN SIMON/Frank Hoermann)

jpnn.com, PORTUGAL - Bayern Muenchen tidak akan menempuh strategi bertahan dalam laga final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu waktu setempat atau Senin (24/8) dini hari WIB.

Keyakinan tersebut dikemukakan Bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich, jika hanya demi membendung marabahaya yang mungkin ditimbulkan Kylian Mbappe atau Neymar.

Kimmich sendiri belum belum mengetahui apakah ia akan diturunkan awal pertandingan oleh sang manajer Hansi Flick, nantinya.

Ia hanya memperkirakan bakal ditempatkan di sektor kanan, yang artinya bakal bertugas mengawal pergerakan Mbappe atau Neymar.

"Saat ini kami belum tahu starting eleven untuk besok, tetapi jika dimainkan, saya pikir akan main di sektor bek kanan," ujar Kimmich dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Minggu (23/8).

"Itu berarti saya akan bertemu Neymar atau Mbappe, dua pemain yang bisa menyerang dengan bagus, tetapi saya pikir kami tidak akan main terlalu bertahan," ucapnya menambahkan.

Kimmich lebih lanjut mengtakan, laga final Liga Champions merupakan pertemuan dua tim yang sudah membuktikan kekuatan masing-masing, sehingga akan menjadi pertandingan yang menarik.

"Kami bersiap untuk laga yang berimbang, ini adalah dua tim kuat yang pantas untuk tampil di final," katanya.

Serangan Neymar dan Mbappe diperkirakan akan sangat berbahaya, apakah Muenchen bakal bermain bertahan demi meredam kedua pemain itu?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News