Final Liga Champions: Muenchen Bakal Bertahan Demi Meredam Neymar dan Mbappe?
Minggu, 23 Agustus 2020 – 15:14 WIB

Bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich berbincang dengan manajer timnya Hansi Flick di sela-sela sesi latihan di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (22/8/2020) waktu setempat.(ANTARA/REUTERS/POOL/SVEN SIMON/Frank Hoermann)
Laga final kali ini juga merupakan capaian pertama bagi Kimmich dalam lima musim penampilan bersama Bayern di kancah sepak bola paling bergengsi di Eropa itu.
Ia berharap bisa lebih beruntung dibanding skuat Bayern yang menjuarai Liga Champions 2012/13, setelah penampilan ketiga di partai final dalam kurun waktu empat musim.
"Generasi sebelumnya membutuhkan beberapa percobaan untuk bisa mengangkat trofi, tapi kami ingin mengangkatnya di kesempatan pertama dan besok kami akan mengerahkan semua kemampuan agar itu terwujud," kata Kimmich.
Bayern akan menyamai rekor Liverpool dengan torehan tujuh kali juara di kompetisi tersebut, jika berhasil menaklukkan PSG.(Antara/jpnn)
Serangan Neymar dan Mbappe diperkirakan akan sangat berbahaya, apakah Muenchen bakal bermain bertahan demi meredam kedua pemain itu?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Semifinal Liga Champions: Inter Milan Jaga Ketat Lamine Yamal