Finlandia Nekat, Ketakutan Rusia Sebentar Lagi Jadi Kenyataan

Finlandia Nekat, Ketakutan Rusia Sebentar Lagi Jadi Kenyataan
Marinir Amerika Serikat berpartisipasi dalam latihan militer yang disebut "Cold Response 2022", mengumpulkan lebih dari 30.000 pasukan dari negara anggota NATO termasuk Finlandia dan Swedia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Evenes, Norwegia, Selasa (22/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman/rwa/cfo

jpnn.com, STOCKHOLM - Finlandia hampir pasti akan mengajukan permohonan menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tindakan yang dipastikan bakal memicu kemarahan Rusia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde kepada stasiun TV Swedia, SVT, Minggu (1/5).

Invasi Rusia ke Ukraina memaksa Swedia dan negara tetangganya di kawasan timur, Finlandia, untuk meninjau ulang keyakinan lama bahwa netralitas militer merupakan cara terbaik untuk menjamin keamanan nasional.

"Kami sedikit banyak tahu bahwa mereka (Finlandia) akan mengajukan keanggotaan NATO. Dan itu mengubah keseimbangan secara keseluruhan.. Jika salah satu dari negara kami bergabung, kami tahu bahwa ketegangan akan meningkat," kata Linde SVT.

Ketika ditanya pendapatnya apakah Finlandia akan bergabung dengan NATO, Linde menjawab, "Saya rasa bisa dikatakan cukup pasti seperti itu."

Swedia dan Finlandia diperkirakan akan membuat keputusan soal keanggotaan NATO dalam beberapa pekan ke depan.

Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto pada Jumat (28/4) mengatakan bahwa dirinya berharap Finlandia dan Swedia bakal membuat keputusan yang sama pada waktu yang sama pula. (ant/dil/jpnn)

Invasi Rusia ke Ukraina memaksa Swedia dan negara tetangganya di kawasan timur, Finlandia, untuk meninjau ulang keyakinan lama bahwa netralitas militer


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News