Firman Desak Dewan Etik Golkar Bertindak Tegas Terhadap Kader Pengusul Munaslub
Menurut Firman pernyataan itu ditentang pimpinan daerai Partai Golkar di seluruh Indonesia karena sangat provokatif dan berpotensi merusak soliditas partai menjelang Pemilu 2024.
“Kok masih ada kader yang mengeklaim kader senior tetapi tidak paham aturan dan mekanisme organisasi?"
"Mereka ‘menari di atas genderang orang lain’, padahal mereka itu yang ingin menghancurkan Golkar dari dalam,” katanya.
Waketum Golkar ini menambahkan DPP Golkar masih berpegang teguh pada kesimpulan yang disampaikan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono bahwa rekomendasi yang dihasilkan dari Rapat Pleno tidak merekomendasikan desakan munaslub.
Firman justru mencurigai ada ‘penumpang gelap’ dalam kemunculan gagasan munaslub oleh pihak yang mengatasnamakan anggota Dewan Pakar Partai Golkar.
“Bagi yang kebelet ingin jadi Ketum Partai Golkar bersabar untuk mengikuti mekanisme partai yang sudah ada dan ini harus ditegakkan dan dihormati bersama,” ucap Firman Soebagyo. (gir/jpnn)
Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo mendesak Dewan Etik bertindak tegas terhadap kader yang mengusulkan munaslub partai berlambang pohon beringin.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Wacana Jokowi Jadi Ketum Golkar, Firman Soebagyo Singgung AD/ART
- Tommy Soeharto Berpeluang Maju Jadi Caketum Golkar
- Pesan Jusuf Kalla untuk Elite Golkar yang Ngebet Ada Munaslub, Tegas
- Yang Ingin Jadi Ketum Golkar, Jusuf Kalla: Jangan Harap kalau Tak Punya Modal Rp 600 Miliar
- Ketua DPD Golkar se-Indonesia Tolak Wacana Munaslub
- Kader Golkar Papua Mengaku Dapat Tekanan Karena Suarakan Munaslub