First Man Angkat Sisi Lain Manusia Pertama di Bulan

First Man Angkat Sisi Lain Manusia Pertama di Bulan
Ryan Gosling di First Man. Foto: YouTube

jpnn.com - Dari judulnya, penonton mungkin sudah bisa menebak bahwa film First Man secara garis besar mengisahkan perjalanan paling berbahaya dalam sejarah.

Neil Armstrong (Ryan Gosling) menerima misi Apollo 11. Yakni, menjadi manusia pertama yang tiba di bulan.

Film yang ditulis Josh Singer itu diadaptasi dari buku First Man: The Life of Neil A. Armstrong karya James R. Hansen.

Chazelle paham betul bahwa karyanya tersebut bukanlah film pertama yang menceritakan Armstrong. Tugasnya adalah membuat First Man berbeda.

''Strateginya yang berani adalah membuat film itu menceritakan hal-hal yang belum terungkap sebelumnya,'' tulis Owen Gleiberman, kritikus Variety.

Film tersebut hampir seluruhnya mengambil sudut pandang Armstrong itu sendiri. Dengan begitu, penonton bisa melihat dan mendengar apa yang dirasakannya selama misi tersebut.

Termasuk pergolakan batinnya saat putrinya, Karen (Lucy Stafford), meninggal akibat kanker otak sebelum berusia 3 tahun. Demi misi itu, Armstrong harus rela meninggalkan sang istri Janet (Claire Foy) yang setia mendukungnya.

Armstrong digambarkan sebagai laki-laki yang humble namun tak begitu pandai berkomunikasi. ''Dia digambarkan sebagai orang yang sangat kompeten, murung, dan menarik. Dia akan menunjukkan emosinya ketika ada sesuatu yang mengingatkannya kepada putrinya,'' tulis Margot Harrison, kritikus Seven Days.

First Man mengisahkan perjalanan Neil Armstrong sebagai manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News