Fisika Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Fisika Nusantara
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Prof Dr Puruhito, ahli bedah jantung terkemuka itu turun gunung.

Saya sendiri percaya: sebuah turbulensi akan menghasilkan lompatan kemajuan. Itu kalau turbulensi tersebut dikelola dengan baik.

Teori fisika mendoktrinkan itu. Saya tidak tahu siapa yang seharusnya mengelola turbulensi kasus Vaksin Nusantara ini.

Baca Juga:

Dari sini kita akan bisa melihat: apakah turbulensi sekarang ini hanya akan menghasilkan kekacauan atau akan membuahkan lompatan ke depan bangsa kita.

Semua tergantung si pengelola turbulensi.

Tulisan Prof Puruhito ini akan melihat dari sisi kedaruratan kedokteran, yang ternyata menjadi salah satu titik berat ajarannya di kampus:

***
Beberapa minggu ini saya membaca berbagai ”komen” di medsos tentang kontroversi Vak-Nus yang ditulis oleh berbagai tokoh dan ilmuwan, sejawat dokter, dan jurnalis terkenal Dahlan Iskan yang akhirnya ”menyentil” saya untuk menanggapi masalah tersebut. 

Sebetulnya saya ”enggan” memberi komen tentang vaksin itu sendiri, karena memang bukan keahlian saya, meskipun saya juga concern dengan pandemi Covid 19 serta upaya menanggulanginya yang menghabiskan dana, energi, juga ribut-ribet ilmiahnya yang ada di berbagai wahana sosial dan komunikasi yang berkembang di era modern ini.

Layang-layang itu bisa terbang justru karena menentang angin, bukan mengikuti angin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News