Fisika Sub-atomik Menangi Nobel

Fisika Sub-atomik Menangi Nobel
Fisika Sub-atomik Menangi Nobel
STOCKHOLM - Ilmuwan Amerika Serikat berhasil mempertahankan tradisi meraih Nobel Fisika, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kali ini, pakar Fisika Negeri Paman Sam kelahiran Jepang Yoichiro Nambu, 87, harus berbagi penghargaan bergengsi itu dengan rekannya dari Jepang Makoto Kobayashi -Toshihide Maskawa. Pengumuman Nobelis Fisika 2008 ini dikeluarkan kemarin oleh Royal Swedish Academy of Sciences.

Ketiga pemenang akan berbagi hadiah uang tunai sebesar 10 juta Kronor atau USD 1,4 juta (Rp 13,5 miliar), serta mendapatkan medali dan menghadiri seremonial di Stockholm pada 10 Desember mendatang.

Peneliti lain dari AS yang memenangi Nobel Fisika sebelumnya adalah John C. Mather dan George F. Smoot (2007); John L. Hall dan Roy J. Glauber (2005); David J. Gross, H. David Politzer dan Frank Wilczeck (2004); serta Alexei A. Abrikosov (2003).

Nambu dari Universitas Chicago menemukan mekanisme yang disebut pecahan simetri spontan dalam fisika sub-atomik. Sedangkan Kobayasi dan Maskawa menemukan asal-usul pecahan simetri yang dapat memprediksi keberadaan setidaknya tiga dari enam famili yang ada di alam.

STOCKHOLM - Ilmuwan Amerika Serikat berhasil mempertahankan tradisi meraih Nobel Fisika, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kali ini, pakar Fisika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News