FITRA Minta Proyek UN 2013 Diselidiki
Selasa, 12 Maret 2013 – 12:36 WIB
JAKARTA - Direktur Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai proses lelang pengadaan dan distribusi bahan Ujian Nasional (UN) 2013 sarat keanehan. Terutama dalam penentuan pemenang lelang.
Selain itu, penghematan yang bisa dilakukan Balitbang Kemdikbud sekitar Rp25,5 miliar dari total anggaran Rp120,4 miliar masih terlalu kecil. Karena sejatinya penghematan minimal yang bisa dilakukan bisa mencapai Rp32,8 miliar.
Karena itu, Seknas FITRA mendesak DPR agar meminta pertanggung jawaban dari Balitbang Kemdikbud tentang terlalu mahalnya penggandaan dan distribusi bahan UN yang diduga ada indikasi mark up harga.
"Jadi, sekali lagi, kami meminta DPR serius berpikir untuk mengungkap kasus ini, dan pikirannya jangan hanya untuk jalan-jalan ke luar negeri," tegas Uchok kepada JPNN, Selasa (12/3).
JAKARTA - Direktur Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai proses lelang pengadaan
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan