Fitri Sempat Live Instagram Sebelum Diterjang Tsunami Banten

Fitri Sempat Live Instagram Sebelum Diterjang Tsunami Banten
Orangtua almarhum, keluarga dan kerabat melayat di rumah duka di Saguba, Seibinti, Sagulung, Seibinti, Sagulung, Senin (24/12/2018). F Dalil Harahap/Batam Pos

Sayangnya, Fitri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Fitri ditemukan 10 jam setelah peristiwa tsunami terjadi.

"Paginya baru ditemukan," ujar Nazira saat ditemui di kediamannya.

Setelah ditemukan, jenazah Fitri langsung diterbangkan ke Batam melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Nazira mengatakan, satu jam sebelum peristiwa tsunami terjadi, Fitri sempat mengunggah video langsung (live) di akun Instagram-nya. "Gak ada ngomong apa-apa, cuman join live Instagram-nya saja," kata Nazira dengan raut wajah penuh kesedihan.Tak disangka, live Instagram itu menjadi momen terakhir ia melihat sang kakak.

Sepupu korban, Junaidi, mengatakan jika Fitri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia menetap di Jakarta sekitar tiga tahun yang lalu, mengikuti sang suami yang berasal dari Jakarta.

"Dia (korban, red) lahir dan sekolah di Batam. Setelah nikah dia ikut suaminya ke Jakarta," kata Junaidi.

Sementara itu, jasad korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Batuaji, Senin (24/12) sore. Tangis haru kerabat dan keluarga mengiringi perjalanan Fitri ke tempat peristirahatan terakhirnya. (une)


Suasana duka menyelimuti keluarga Afrian Safitri, 26, di Kaveling Sagulung Baru (Saguba) Blok A/48 Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/12).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News