Flash Mob Remo Warnai HUT ke-101 Kota Mojokerto

Flash Mob Remo Warnai HUT ke-101 Kota Mojokerto
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ikut menari bersama. Foto: Istimewa

Selain itu, mereka juga menyingkirkan segala 'sengkolo rubedo' dan segala bentuk kejahatan angkara murka berupa tuntutan hidup dan pamomong, termasuk perlambang dari empat unsur kehidupan yaitu air, api, angin, tanah dan moncowarno.

Selain itu, ada juga simbol sodo lanang tumbak sewu alias lidi yang berjumlah tiga puluh tiga sesuai jumlah neptu hari dan pasaran dalam kalender Jawa. Maknanya, tidak akan pernah ada lagi kejahatan hadir di hari selanjutnya.

Ning Ita mengatakan, Kirab Budaya Banjaran Mojobangkit merupakan awal dari rangkaian pengembangan bagi para pelaku seni dan pegiat budaya untuk bersinergi serta berkolaborasi. "Ini tanggung jawab Pemkot Mojokerto ikut menjaga, melindungi dan melestarikan budaya lokal," ucapnya.

Ning Ita berharap melalui acara-acara seperti ini generasi muda dan kaum milenial semakin mencintai budaya lokal dan tidak terpengaruhi budaya asing sehingga terbentuk budaya berkarakter. (*adk/jpnn)


Kirab tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-101 Kota Mojokerto yang digelar selama dua bulan ini.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News