Flexing

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Flexing
Doni Salmanan si crazy rich Bandung. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Laki-laki dan perempuan perkasa memamerkan otot-otot tubuh pada cabang olahraga binaraga dengan melakukan ‘’flexing the muscle’’, pamer otot.

Dia menunjukkan semua bagian tubuhnya dengan otot-otot menonjol. Menunjukkan kekuatan dan keperkasaan. Ibarat tokoh Gatutkaca dalam kisah pewayangan, mereka punya ‘’otot kawat balung wesi’’, otot terbuat dari kawat dan balung terbuat dari besi.

Kata flex juga dapat bermakna melenturkan otot seseorang untuk menunjukkan seberapa kuat fisik seseorang dan seberapa siap seseorang bertarung. Sekarang ini di media sosial sedang musim flexing, yaitu pamer kekayaan yang dilakukan oleh orang-orang kaya baru atau nouveau riche.

Orang kaya baru, sering disebut sebagai OKB, adalah golongan sosial yang terdiri atas orang-orang yang menjadi kaya raya dalam waktu sangat cepat. Ada kalanya mereka kaya mendadak dalam satu generasi.

Namun, bisa juga lebih cepat dari itu, hanya dalam hitungan tahun saja. mereka mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar dalam waktu cepat, sehingga taraf hidup mereka melambung jauh di atas strata sosial-ekonomi yang lazim.

Fenomena yang viral di media sosial sekarang adalah kebiasaan flexing yang dilakukan oleh para OKB.

Flexing merupakan salah satu istilah dalam dunia ekonomi, terutama dalam lingkup marketing dan investasi. Istilah ini digunakan untuk menyebut perilaku memamerkan kekayaan dengan tujuan tertentu.

Kamus Merriam Webster menyebut asal kata flexing adalah "flex" yang bermakna pamer atau mendemonstrasikan sesuatu.

Sekarang ini di media sosial sedang musim flexing, yaitu pamer kekayaan. Mereka baru menyesal saat berstatus sebagai tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News