Flu Afrika Musnahkan Seperempat Populasi Babi Dunia, Harga Daging Meroket

Flu Afrika Musnahkan Seperempat Populasi Babi Dunia, Harga Daging Meroket
Harga daging babi melonjak lebih dari 40 persen akibat banyaknya ternak yang musnah karena serangan hama flu Afrika. (ABC National Regional Reporter: Caitlyn Gribbin)

Namun Yu belum mau menaikkan harga karena takut para pelanggannya akan pindah ke restoran lain.

Flu Afrika Musnahkan Seperempat Populasi Babi Dunia, Harga Daging Meroket Photo: Menurunnya pasokan daging babi akibat serangan virus yang sangat mematikan telah mempengaruhi sejumlah restoran. (ABC National Regional Reporter: Caitlyn Gribbin)

 

Serangan virus African Swine Fever (ASF) atau lazim disebut flu Afrika, telah menyebabkan penyakit dan kematian pada ternak babi di China dan sebagian negara Asia Tenggara.

Menurut pengamat perdagangan ternak Simon Quilty, dampak serangan ASF kali ini sangat besar.

"Diperkirakan hampir 50-60 persen dari ternak babi di China telah musnah atau dimusnahkan sebagai akibat dari penyakit ini," katanya.

"Artinya, sekitar seperempat dari populasi babi di dunia," tambah Quilty.

Pemerintah Australia sendiri kini meningkatkan biosekuriti untuk mencegah masuknya virus ASF.

Harga semua daging diperkirakan naik

Dampak berkurangnya pasokan daging babi membuat harga daging ternak lainnya diperkirakan juga akan mengalami kenaikan.

Serangan virus flu Afrika pada babi kini telah memusnahkan seperempat stok ternak ini di seluruh dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News