Flu Babi, Pintu Masuk Indonesia Diperketat

Flu Babi, Pintu Masuk Indonesia Diperketat
WASPADA- Seorang petugas bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya Senin (4/5) mulai mengenakan masker saat memeriksa calon penumpang khawatir adanya penyebaran virus flu babi. Foto: M JAKWAN/RADAR TANGERANG
DENPASAR- Walaupun belum ada kasus flu meksiko, Indonesia telah siap untuk menghadapi kemungkinan masuknya flu meksiko lewat semua pengunjung internasional lewat bandara dan pelabuhan internasional.

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, Dr Rustam S Pakaya di Bali, mengungkapkan, prosedur tetap atau protap yang diberlakukan bagi tamu asing peserta pertemuan ADB di Bali dan World Ocean Conference (WOC) di Manado akan diperlakukan sama dengan orang asing lain yang baru tiba di Indonesia.

“Semua pesawat dari negara terinfeksi akan disemprot. Penumpang kemudian diperiksa lewat pemindai suhu tubuh. Jika ada yang panas badannya 38 derajat lebih akan diberikan tamiflu di ruang karantina,” jelasnya.

Orang yang dicurigai, tidak dibawa ke rumah sakit dalam kota, tetapi dibawa dengan ambulans ke ruang isolasi di rumah sakit lapangan yang di-sediakan. “Kita menjaga jangan sampai masuk ke Kota Denpasar dan Manado agar terhindar dari kemungkinan penularan pada petugas kesehatan rumah sakit,” lanjut Pakaya.

DENPASAR- Walaupun belum ada kasus flu meksiko, Indonesia telah siap untuk menghadapi kemungkinan masuknya flu meksiko lewat semua pengunjung internasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News