Flu Babi Sudah Renggut 700 Nyawa Lebih

WHO: Liburkan Saja Sekolah jika Wabah Mengganas

Flu Babi Sudah Renggut 700 Nyawa Lebih
MASKER - Lantaran wabah flu babi (virus H1N1) yang mengancam, seorang bocah laki-laki tampak mengenakan masker saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-63 Sultan Hassanal Bolkiah, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, beberapa hari lalu. Foto: Reuters/Ahim Rani.
JENEWA - Hingga saat ini, terhitung sejak mewabah mulai April 2009 lalu, virus H1N1 (penyebab flu babi) dilaporkan telah memakan korban jiwa lebih dari 700 orang di seluruh dunia. Demikian laporan yang disampaikan WHO, Selasa (21/7), sebagaimana diberitakan Reuters, yang dua pekan lalu sebenarnya masih pada angka 429 orang (korban).

WHO juga menyerukan kepada sejumlah negara yang terkena wabah ini untuk mempertimbangkan meliburkan sekolah. Namun begitu, organisasi kesehatan dunia itu menyerahkan kepada pejabat kesehatan pemerintah masing-masing, untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil guna memperlambat atau menghentikan penyebaran wabah ini.

Sejumlah peneliti Inggris yang menulis di jurnal "Lancet Infectious Deseases", Senin (20/7), menyatakan bahwa pemerintah sejumlah negara agaknya perlu menyusun rencana tentang kapan dan bagaimana sebaiknya diambil keputusan meliburkan sekolah-sekolah, terkait wabah ini. WHO pun lantas mendasarkan himbauannya berdasarkan rekomendasi itu.

 

"Peliburan sekolah merupakan salah satu tindakan mitigasi yang bisa dipertimbangkan oleh negara-negara (yang terkena wabah)," ungkap juru bicara WHO, Alphaluck Bhatiasevi, dalam jumpa pers, Selasa (21/7).

JENEWA - Hingga saat ini, terhitung sejak mewabah mulai April 2009 lalu, virus H1N1 (penyebab flu babi) dilaporkan telah memakan korban jiwa lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News