Flu 'Celeng' Makin Bikin Geleng-Geleng
Rabu, 15 Juli 2009 – 08:53 WIB
Sementara itu, Tjandra menjelaskan, sejak flu burung merebak, Depkes sudah membangun beberapa laboratorium di daerah. Tujuannya, untuk membantu pengujian dan pemeriksaan virus. "Tapi, kalau untuk pemeriksaan awal memang harus dilakukan di laboratorium Depkes," terangnya.
Dorongan melakukan percepatan penanganan mulai muncul dari kalangan parlemen. Anggota Komisi IX Imam Nahrawi mendorong, agar depkes segera melakukan melakukan tidakan tegas, memusnahkan ternak babi yang ada di Indonesia.
"Saya heran, dulu waktu merebak flu burung, unggas dimusnahkan secara massal, kenapa sekarang tidak" gugat anggota dewan asal PKB tersebut. Saat itu, menurut dia, peternak ayam dan unggas harus rela gulung tikar akibat pemusnahan tersebut. Namun, sesalnya, kondisi tersebut berbeda dengan mulai merebaknya wabah flu babi sekarang. "Bukas balas dendam, tapi sudah saatnya pemerintah melarang dan memusnahkan ternak babi secepatnya," tandasnya. (kit/dyn)
JAKARTA-- Penyebaran virus influenza A baru H1N1(flu babi) semakin tidak terbendung. Tiap hari, pertambahan kasus baru sekitar 20 pasien. Kemarin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu