Flyover Purwosari Resmi Beroperasi demi Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA

Flyover Purwosari Resmi Beroperasi demi Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA
Flyover Purwosari yang resmi beroperasi. Foto: Instagram

jpnn.com, SOLO - Flyover Purwosari resmi beroperasi. Pengoperasian jalan layang kedua di Surakarta ini dilakukan pascaperesmian oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeljono, dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo pada Sabtu (13/2).

"Alhamdulillah sudah diresmikan. Siang ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas," kata Basuki.

Basuki mengatakan, pembangunan flyover merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi perlintasan sebidang.

Hal ini untuk meminimalkan resiko kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api, serta mengatasi kemacetan yang ditimbulkan saat kereta melintas.

"Sedikit demi sedikit menghilangkan satu bidang persimpangan jalan dengan kereta. Nantinya akan kami buat di Gilingan dan Simpang Joglo. Entah bikin underpass atau elevated rail seperti di Gambir. Semuanya dibutuhkan untuk menghindarkan perlintasan sebidang," tegas Basuki.

Flyover Purwosari memiliki panjang total konstruksi 700 meter, dengan badan jalan terdiri atas dua lajur dua arah. Flyover terbentang dari Kerten hingga Purwosari, melintasi jalur rel Stasiun Purwosari.

Keberadaannya menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan ini, baik dari arah Kartasura menuju Jalan Slamet Riyadi maupun sebaliknya, akibat adanya perlintasan kereta sebidang rute Solo-Yogyakarta.

Gubernur Ganjar Pranowo memberikan apresiasi atas diresmikannya flyover ini. Ganjar berharap Flyover Purwosari dapat mengatasi kemacetan di kawasan ini.

Pembangunan Flyover Purwosari meminimalkan resiko kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api serta mengatasi kemacetan yang ditimbulkan saat kereta melintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News