Fokus 2 Sistem, Cegah Tragedi 9/11 Terulang
Survei: Ketakutan atas Teror di AS Berkurang
Jumat, 09 September 2011 – 10:10 WIB
’’Responden yang masuk kelompok pesimistis ini yakin bahwa teroris akan kembali melancarkan serangan yang mematikan di AS dalam waktu beberapa bulan ke depan,’’ ungkap Carroll soal pendapat warga AS dalam survei yang diadakan pada 16-27 Agustus dan 1-6 September itu.
Baca Juga:
Sayang, tidak dirinci jumlah responden yang dilibatkan dalam survei tersebut. Hanya, dijelaskan bahwa tingkat kesalahan (margin of error) survei berkisar 1,9 persen dan 2,7 persen.
Akhir pekan lalu, lembaga riset Pew Research Center juga melakukan jajak pendapat senada. Hasilnya, sebagian besar warga AS yakin serangan semacam itu akan kembali terulang. Apalagi, tingkat ancaman teroris di seluruh dunia juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Seorang di antara tiga responden yakin bahwa hanya keberuntungan yang bisa menghindarkan AS dari serangan teroris.
Hasil polling terkait tragedi 9/11 itu langsung mendapat perhatian serius dari pemerintahan Presiden Barack Obama. Gedung Putih pun berjanji akan terus meningkatkan kinerja aparatnya di bidang keamanan. Meski sistem keamanan di negara adidaya tersebut sudah banyak ditingkatkan, bahkan sering dianggap berlebihan, pemerintahan Obama mengaku masih banyak yang perlu dibenahi.
WASHINGTON – Meski sudah berlalu satu dasawarsa, tragedi 9 September 2001 atau 9/11 tak mudah dilupakan warga AS. Terutama, penduduk New York
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel