Fokus Bangun SDM, Presiden: Pendidikan Harus Berubah Total

Fokus Bangun SDM, Presiden: Pendidikan Harus Berubah Total
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2017, di Assembly Hall 1 dan 2 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (28/11) malam. Foto: Humas Kemnaker

Presiden mengkritik perguruan tinggi di Tanah Air yang sudah terlalu lama tidak berubah, mungkin lebih dari 30 tahun. Bertahun-tahun fakultas yang itu-itu aja, jurusannya juga itu-itu aja. Ekonomi jurusannya ya akuntansi, manajemen pembangunan, atau studi pembangunan, manajemen, akuntansi.

“Padahal dunia sudah berubah. Enggak ada di kita ini fakultas digital economy, enggak ada. Jurusan logistik enggak ada, jurusan retail management enggak ada, jurusan toko online enggak ada. Ya dunia sudah berubah, masa jurusannya akuntansi, manajemen pembangunan, dunia sudah berubah cepat sekali. Ya kalau kita nggak mau berubah ya ditinggal jaman,” ungkap Presiden.

Perubahan Birokrasi

Tidak hanya pendidikan, Presiden Jokowi mengemukakan, kebutuhan yang sangat mendesak adalah birokrasi kita.

“Kita harus berani mengubah mindsetbirokrasi kita, mengubah pola pikir birokrasi kita, mengubah pola kerja yang baru bagi birokrasi agar kecepatan kita bertindak, kecepatan kita mengubah itu betul-betul bisa kita lakukan,” tegas Presiden seraya menambahkan, reformasi birokrasi mutlak diperlukan dan terus-menerus kita lakukan.(jpnn)


Menurut Presiden, perombakannya memang harus besar-besaran. Karena, 60 persen angkatan tenaga kerja Indonesia saat ini adalah lulusan SD-SMP.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News