Food Estate, Mengubah Semak Belukar menjadi Lahan Produktif

Sekilas ada yang daun bawangnya kecil dan umbinya kecil.
“Tanaman yang terlihat kecil ini bukan gagal tumbuh ya. Wajar karena pertanaman perdana, unsur haranya belum maksimal,” katanya.
Jadi, lanjut dia, dalam satu kelompok ada yang besar dan kecil namun tetap memiliki umbi.
“Meski berukuran kecil, umbinya bagus, bisa dipanen dan masyarakat di sini lebih suka bawang berukuran kecil seperti ini. Terus saja melakukan pemupukan dan pengairan yang cukup,” lanjut Noverita.
Pada akhir sesi kunjungan, Noverita mengarahkan agar seusai panen nanti tanaman diselingi dengan komoditas lain seperti padi baru kemudian kembali ke bawang merah.
Ia meyakini pada pertanaman berikutnya, hasilnya akan memuaskan. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dua guru besar memberikan dukungan dalam pengembangan program Food Estate, salah satunya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global