Forkoma PMKRI: Korupsi Ancam Eksistensi Pancasila
Rabu, 22 Juni 2016 – 11:52 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusup (kiri), Rektor UNIKA Widya Mandala Madiun Ny. Fransiska Mudjianti (tengah) dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Hermawi Taslim (kanan) saat Seminar bertajuk “Upaya Mempertahankan Pancasila di Tengah Arus Modernisasi†yang diselenggarakan oleh UNIKA Widya Mandala, Madiun, Jawa Timur, Selasa (21/6). FOTO: DOK.PRI for JPNN.com
Saat ini, kata Taslim, keadaan penegakan hukum kita betul-betul telah berada di bawah titik nadir. Sejumlah operasi tangkap tangan (OTT) KPK menunjukkan bahwa hukum ternyata bisa dinegosiasikan. Keadilan bisa dibeli dan keputusan-keputusan hakim bisa menjadi alat tawar-menawar yang penuh transaksional.
"Dan pelaku utama dalam berbagai OTT yang terungkap itu justru para aparat penegak hukum, tidak terkecuali oknum-oknum pengacara,” ujar Taslim.(fri/jpnn)
MADIUN - Sesungguhnya ancaman utama atas eksistensi Pancasila saat ini adalah Korupsi yang semakin masif dan terus merajalela. Dengan pelaku utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya