Formasi Kepengurusan Hanura Pimpinan OSO Usung Semangat 17 Agustus 1945

Formasi Kepengurusan Hanura Pimpinan OSO Usung Semangat 17 Agustus 1945
Ketua DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Pengukuhan Kepengurusan DPP Partai Hanura 2019-2024 Benny Ramdhani (tengah) saat memberikan keterangan pers, Kamis (23/1) di JCC, Jakarta. Foto: M Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Formasi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2019-2024 di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang alias OSO mengusung semangat memperjuangkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Oleh karena itu, formasi kepengurusan dibentuk sesuai dengan tanggal, bulan, dan tahun kemerdekaan 17-8-1945. “Jadi kepengurusan nanti adalah 17 pengurus harian, 8 koordinator wilayah, dan 45 bidang,” kata Ketua Panitia Pengukuhan Kepengurusan DPP Partai Hanura Benny Rhamdani di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

Benny memerinci kepengurusan harian itu antara lain di sisi ketua umum, sekretaris jenderal, bendahara umum. Sementara korwil akan dibagi antara lain sesuai zona kepulauan. Sementara bidang, nanti ada berbagai macam.

Benny mengaku hanya OSO yang tahu siapa saja sosok yang mengisi posisi itu, sampai diumumkan secara resmi dalam acara yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Menurut Benny, yang sudah terkonfirmasi dan ramai diperbincangkan di publik adalah posisi sekretaris jenderal dipercayakan kepada Gde Pasek Suardika. "Kami belum tahu siapa besok yang akan ditetapkan Bapak Ketua Umum Dr Oesman Sapta, karena itu masih bersifat rahasia," katanya.

Namun, Benny menegaskan, yang paling menarik adalah OSO sudah memberikan signal formasi kepengurusan mencermirkan kebulatan tekad dan konsistensi tegak lurus dalam memperjuangkan cita cira Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

"Ketua umum hanya memberikan clue bahwa ini adalah bentuk tegak lurus, tawadhu, ikhtiar, dan kecintaan kepada Indonesia. Jadi, memperjuangan cita-cita proklamasi itu wajib bagi Hanura, sehingga dicerminkan dalam bentuk formasi kepengurusan 17-8-45," kata mantan anggota DPD dari Sulawesi Utara itu.

Ihwal kenapa kepengurusan itu berperiode 2019-2024, Benny menjelaskan bahwa hal itu menyesuaikan dengan pelaksanaan Munas yang digelar Desember 2019. "Jadi, itu semata-mata mengikuti periodesasi Munas yang dilaksanakan 2019 lalu," ujar dia.

Formasi kepengurusan DPP Partai Hanura 2019-2024 di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang alias OSO mengusung semangat memperjuangkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News