Formasi PPPK 2022: Honorer Tendik Gundah, Merasa Tak Punya Harapan Lagi, Ya Ampun

Formasi PPPK 2022: Honorer Tendik Gundah, Merasa Tak Punya Harapan Lagi, Ya Ampun
Ketua Tenaga Kependidikan (Tendik) Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Sutrisno (kiri) bersama pengurus lainnya meminta dukungan untuk menjadi PPPK. Foto: dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

Sutrisno heran, mengapa formasi tendik pada seleksi PPPK 2022 belum diberikan, padahal sudah ada SE MenPAN-RB.yang memberikan batas waktu  penghapusan honorer pada 28 November 2023. 

Dia pun meminta agar sebelum 2023 usulan FHNK2I untuk 1 juta PPPK periode 2018-2024 dikabulkan Presiden Joko Widodo dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

"Berikan keadilan kepada kami juga. Guru dan tenaga kependidikan (GTK) saling membutuhkan, perannya sama-sama penting," tegasnya.

Sutrisno atas nama seluruh tendik FHNK2I meminta mekanisme rekrutmen PPPK seperti honorer K1, K2, dan non-K2.

Mereka minta ada afirmasi kompetensi nilai. Syukur hanya observasi bagi non-K2 , baik penjaga sekolah, laboran, pustakawan, operator, dan lainnya.

"Bila belum diakomodasi tahun ini, honorer tendik minta Mendikbudristek Nadiem memberikan surat edaran Juknis BOS 50 persen diberikan kepada penjaga, laboran, dan lainnya," pungkas Sutrisno. (esy/jpnn)

 

 

Berita P3K Terbaru: Ketua Forum Honorer tendik merasa tidak punya harapan lagi setelah melihat formasi PPPK 2022. Mereka gundah, sedih, pilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News